Kakatua, sebagaimana burung paruh bengkok lainnya, memiliki tingkat kecerdasan melebihi spesies burung lainnya. Diperlukan perawatan yang tepat, di samping kontinyu, agar kakatua bisa menjadi sahabat sejati. Cara memandikan kakatua juga tidak boleh sembarangan. Berikut ini tips memandikan burung kakatua agar bisa menjadi teman yang baik di rumah.
Sayangnya, masih banyak pemilik burung yang tak memberikan perawatan sebagaimana mestinya. Banyak kakatua yang bulu-bulunya kusam atau rusak, karena pemilik malas memandikannya. Banyak juga burung yang kekurangan gizi karena hanya diberi pakan seadanya.
Padahal, ketika tidak mendapatkan perawatan yang baik, kakatua mudah stres dan sering mencabuti bulu-bulunya. Perilaku ini akan bertambah parah jika burung tidak mendapatkan gizi yang memadai.
Perawatan burung kakatua
Dalam perawatannya, kakatua bisa ditempatkan dalam kandang besi atau menggunakan tenggeran khusus burung paruh bengkok.
Tetapi perlu diperhatikan, penempatan burung dalam kandang besi sebaiknya tidak dilakukan terus-menerus. Tiap akhir pekan, atau beberapa kali seminggu, kakatua sebaiknya dipindahkan ke tenggeran khususnya.
Hal itu untuk memudahkan pemilik atau keluarganya dalam melakukan interaksi langsung dengan burung kakatua, sehingga nantinya akan tercipta ikatan yang bisa menjadikan burung makin setia kepada pemiliknya.
Selama ini tidak banyak yang mengetahui jenis pakan apa yang bisa diberikan kepada kakatua. Bahkan banyak di antara kita yang hanya memberikan pakan berupa pisang dan jagung saja setiap harinya.
Jenis pakan yang bisa diberikan adalah campuran bijian yang terdiri atas kacang-kacangan, jagung, dan kuaci (biji bunga matahari). Pakan tambahan berupa buah-buahan seperti apel, pepaya, mangga, dan lainnya yang dipotong-potong kecil, lalu dicampurkan dalam wadah pakannya.
Jangan lupakan juga selalu menjaga kebersihan kandang dan tenggerannya sebagai upaya pencegahan dari berbagai penyakit yang bisa menyerang.
Cara memandikan burung kakatua
Memandikan burung kakatua bagi sebagian orang mungkin dianggap cukup menakutkan, terlebih melihat paruhnya yang besar dan kokoh. Untuk memandikan kakatua, kita bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:
1. Menyemprot kakatua menggunakan sprayer
Burung kakatua bisa dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer. Cara ini bisa dilakukan saat burung berada di atas tenggeran.
Semprotkan air secara pelan-pelan, dimulai dari bagian dada hingga ekornya, lalu sayap dan punggungnya. Setelah itu, baru kepala bagian belakangnya. Hindari menyemprot bagian wajahnya, karena air bisa masuk ke dalam rongga hidung.
Ada juga parrotmania yang memandikan kakatua dengan air yang dicampur salah satu merek obat kumur, dengan tujuan mencegah serangan kutu dan mencegah burung mencabuti bulu-bulunya.
Hal itu jelas tidak dianjurkan, karena cairan pencuci mulut adalah obat yang cukup kuat dengan bahan aktif berbasis alkohol. Obat ini bisa membunuh kuman di dalam mulut manusia, namun jelas bukan obat yang tepat untuk burung.
Untuk membunuh kutu, tungau, dan parasit pada permukaan kulit dan bulu burung, lebih dianjurkan menggunakan desinfektan khusus burung, misalnya FreshAves.
2. Menyediakan bak mandi
Burung kakatua yang selama ini ditempatkan dalam kandang besi bisa dimandikan dengan cara memasukkan wadah berisi air sebagai bak mandinya.
Untuk merangsang kakatua agat mau mandi, Anda bisa menyemprot halus pada bagian dada dan pangkal sayapnya. Dengan demikian, burung akan segera menceburkan tubuhnya ke dalam bak mandi yang sudah disiapkan.
3. Memandikan dengan cara dipegang
Jika mempunyai kakatua yang sudah sangat jinak, Anda misa memandikannya dengan cara dipegangi tubuhnya, sambil diguyur air bersih. Gunakan shampo khusus burung agar bulu-bulunya menjadi bersih dan berkilauan. Jika tidak dishampo pun tidak apa-apa.
Tips memandikan burung kakatua |
Kami Jual Burung Kakatua Berbagai jenis hasil Penangkaran dan Bersertifikat Resmi
Selain memiliki kecerdasan tinggi, kakatua juga punya karakter sangat setia terhadap majikannya. Selain itu, burung ini juga sering bertingkah lucu seperti membentangkan kedua sayap sambil menaikturunkan kepalanya. Kakatua juga selalu ingin tahu dan sangat menarik untuk diajak bermain.Sayangnya, masih banyak pemilik burung yang tak memberikan perawatan sebagaimana mestinya. Banyak kakatua yang bulu-bulunya kusam atau rusak, karena pemilik malas memandikannya. Banyak juga burung yang kekurangan gizi karena hanya diberi pakan seadanya.
Padahal, ketika tidak mendapatkan perawatan yang baik, kakatua mudah stres dan sering mencabuti bulu-bulunya. Perilaku ini akan bertambah parah jika burung tidak mendapatkan gizi yang memadai.
Perawatan burung kakatua
Dalam perawatannya, kakatua bisa ditempatkan dalam kandang besi atau menggunakan tenggeran khusus burung paruh bengkok.
Tetapi perlu diperhatikan, penempatan burung dalam kandang besi sebaiknya tidak dilakukan terus-menerus. Tiap akhir pekan, atau beberapa kali seminggu, kakatua sebaiknya dipindahkan ke tenggeran khususnya.
Hal itu untuk memudahkan pemilik atau keluarganya dalam melakukan interaksi langsung dengan burung kakatua, sehingga nantinya akan tercipta ikatan yang bisa menjadikan burung makin setia kepada pemiliknya.
Selama ini tidak banyak yang mengetahui jenis pakan apa yang bisa diberikan kepada kakatua. Bahkan banyak di antara kita yang hanya memberikan pakan berupa pisang dan jagung saja setiap harinya.
Jenis pakan yang bisa diberikan adalah campuran bijian yang terdiri atas kacang-kacangan, jagung, dan kuaci (biji bunga matahari). Pakan tambahan berupa buah-buahan seperti apel, pepaya, mangga, dan lainnya yang dipotong-potong kecil, lalu dicampurkan dalam wadah pakannya.
Jangan lupakan juga selalu menjaga kebersihan kandang dan tenggerannya sebagai upaya pencegahan dari berbagai penyakit yang bisa menyerang.
Cara memandikan burung kakatua
Memandikan burung kakatua bagi sebagian orang mungkin dianggap cukup menakutkan, terlebih melihat paruhnya yang besar dan kokoh. Untuk memandikan kakatua, kita bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:
1. Menyemprot kakatua menggunakan sprayer
Burung kakatua bisa dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer. Cara ini bisa dilakukan saat burung berada di atas tenggeran.
Semprotkan air secara pelan-pelan, dimulai dari bagian dada hingga ekornya, lalu sayap dan punggungnya. Setelah itu, baru kepala bagian belakangnya. Hindari menyemprot bagian wajahnya, karena air bisa masuk ke dalam rongga hidung.
Ada juga parrotmania yang memandikan kakatua dengan air yang dicampur salah satu merek obat kumur, dengan tujuan mencegah serangan kutu dan mencegah burung mencabuti bulu-bulunya.
Hal itu jelas tidak dianjurkan, karena cairan pencuci mulut adalah obat yang cukup kuat dengan bahan aktif berbasis alkohol. Obat ini bisa membunuh kuman di dalam mulut manusia, namun jelas bukan obat yang tepat untuk burung.
Untuk membunuh kutu, tungau, dan parasit pada permukaan kulit dan bulu burung, lebih dianjurkan menggunakan desinfektan khusus burung, misalnya FreshAves.
2. Menyediakan bak mandi
Burung kakatua yang selama ini ditempatkan dalam kandang besi bisa dimandikan dengan cara memasukkan wadah berisi air sebagai bak mandinya.
Untuk merangsang kakatua agat mau mandi, Anda bisa menyemprot halus pada bagian dada dan pangkal sayapnya. Dengan demikian, burung akan segera menceburkan tubuhnya ke dalam bak mandi yang sudah disiapkan.
3. Memandikan dengan cara dipegang
Jika mempunyai kakatua yang sudah sangat jinak, Anda misa memandikannya dengan cara dipegangi tubuhnya, sambil diguyur air bersih. Gunakan shampo khusus burung agar bulu-bulunya menjadi bersih dan berkilauan. Jika tidak dishampo pun tidak apa-apa.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.