Ternak Blackthroat – Dalam usaha ternak blackthroat atau yang dikenal juga dengan nama yellow-rumped seedeater memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa. Dikalangan peternak burung kicau, burung blackthroat cukup diminati dan harganya pun lumayan mahal, itu karena beternak burung ini tidak mudah. Akan tetapi, jika mengikuti dengan benar beberapa panduan beternak burung, rasanya beternak burung apa pun tidak akan terlalu sulit. Terlebih, jika Anda bisa mengikuti semua anjuran yang disarankan.
Langkah-langkah ternak blackthort (BT) yang harus dilakukan diantaranya adalah:
Persiapan
Bagi Anda yang sama sekali belum pernah berternak burung, Anda dianjurkan untuk banyak banyak membaca literatur sebagai sumber informasi atau artikel-artikel yang berkaitan dengan cara beternak burung. Selain itu, Anda juga harus mempelajari beberapa masalah dan bagaimana menyelesaikannya. Seperti, masalah penjodohan burung, penyakit burung, dan cara memelihara anak burung.
Untuk tahap persiapan, selain dengan mengumpulkan informasi dan data sebanyak-banyaknya, Anda juga harus mempersiapkan kandang tempat beternak atau sangkar.
Membuat sangkar ternak blackthroat
Pada point ini, yang pertama kali harus dipikirkan adalah lokasi di mana Anda akan membuat kandang atau di mana Anda akan berternak. Karena pemilihan ruang atau lokasi memegang peranan penting terhadap keberhasilan ternak blacktrout.
Burung blackthort sebenarnya bisa di ternak dengan sangkar gantung dan bisa juga dengan metode konvensional. Jika memutuskan untuk beternak dengan sangkar gantung, sebaiknya Anda mempersiapkan sangkar berukuran besar sekitar 50 x 50 x 80 cm. Selanjutnya, beberapa hal yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah:
Alas sarang burung yang terbuat dari anyaman rotan atau bisa juga dengan bahan plastik setengah lingkaran.
Bahan-bahan untuk membuat sarang burung seperti serat nanas
Cepuk sebagai tempat makanan
Alas kandang harus mudah dibersihkan
Kandang atau sangkar harus ditempatkan di tempat yang sepi, bebas dari predator dan tidak banyak orang lalu-lalang. Karena apabila terlalu banyak gangguan, burung ini biasanya sulit untuk konsentrasi saat mengeram.
Mencari induk burung
Induk burung baik lokal maupun impor kedua-duanya bisa diandalkan. Hanya saja, burung impor sedikit lebih sulit untuk dijadikan sebagai indukan karena biasanya belum terbiasa dengan iklim di Indonesia sehingga untuk menjinakkannya akan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Jika ingin lebih mudah, cari saja burung blackthroat lokal.
Cara mencari induk burung yang unggul yaitu, memilih burung yang suara dan bunyinya nyaring, kemudian pilihlah burung yang tidak terdapat cacat.
Penjodohan
Proses penjodohan dilakukan dengan menempatkan masing-masing burung di sangkar yang berbeda kemudian didekatkan agar burung bisa mengenal satu sama lain. Selama proses penjodohan, Anda bisa memperhatikan tingkah laku kedua burung. Beberapa ciri-ciri apabila burung sudah berjodoh diantaranya adalah: burung jantan mulai aktif berbunyi (gacor) untuk menarik perhatian burung betina.
Selain itu, burung jantan maupun burung betina apabila tertarik satu sama lain ditandai dengan prilaku burung yang mencabut bulu dadanya sendiri. Ini adalah tanda bahwa burung sedang dalam birahi tinggi.
Menyatukan kedua induk burung
Setelah burung terlihat tertarik satu sama lain, masukkan ke dua burung tersebut ke dalam sangkar ternak yang sudah dipersiapkan beserta bahan-bahan untuk membuat sarang. Biarkan burung sendiri yang membuat sarang.
Sampai burung tersebut mulai bertelur, tetap perlakukan burung sebagaimana biasanya seperti; penjemuran harus tetap rutin, pembersihan kandang harus diperhatikan, dan pemberian pakan juga harus lancar. Burung blackthort sebenarnya termasuk kedalam burung koloni sehingga metode penangkarannya (beternak) bisa dilakukan dengan metode poligami.
Memberikan pakan yang tepat
Agar burung cepat bertelur, Anda harus memberikan kroto tiga kali seminggu. Berikan juga pakan berupa biji-bijian dan obat atau vitamin serta tulang sotong sebagai sumber kalsium. Agar birahi burung bisa cepat naik, dianjurkan untuk menjemur setiap pagi selama 2 jam.
Proses pengeraman telur
Ini adalah tahap yang sangat penting dan harus diperhatikan. Para breeder atau para peternak seringkali harap-harap cemas pada proses ini. Proses pengeraman selain bergantung pada induk burung, juga sangat tergantung pada model sarang yang digunakan. Karena sarang akan menentukan kenyamanan burung betina dalam mengerami telurnya.
Jika perilaku burung jantan terlihat mengganggu burung betina, selama proses pengeraman, sebaiknya pisahkan burung jantan agar burung betina bisa berkonsentrasi untuk mengerami telurnya.
Kandang juga harus tetap dibersihkan seperti biasa namun sebisa mungkin jauhkan hal-hal yang mengganggu seperti suasana yang bising dan ramai.
Merawat anak burung blackthroat
Setelah telur burung menetas, biasanya akan terjadi setelah dierami selama 14 hari, biarkan perawatan anak burung dibebankan kepada induk burung selama kurang lebih 1 bulan. Setelah satu bulan, biasanya anak burung sudah mulai bisa makan sendiri.
Agar pertumbuhan anak burung lebih cepat, Anda (breeder) bisa juga ikut membantu memberikan makanan kepada anak burung (meloloh) dengan adonan bubur Nestle yang sebaiknya dicampur dengan kuning telur yang sudah direbus.
Setelah anak burung mulai tumbuh bulu, burung tersebut bisa dijemur setiap hari selama 5 hingga 10 menit pada pagi hari.
Daftar Harga Burung Blackthroat Terbaru
Cara Ternak Burung Blackthroat Bagi Pemula |
Persiapan
Bagi Anda yang sama sekali belum pernah berternak burung, Anda dianjurkan untuk banyak banyak membaca literatur sebagai sumber informasi atau artikel-artikel yang berkaitan dengan cara beternak burung. Selain itu, Anda juga harus mempelajari beberapa masalah dan bagaimana menyelesaikannya. Seperti, masalah penjodohan burung, penyakit burung, dan cara memelihara anak burung.
Untuk tahap persiapan, selain dengan mengumpulkan informasi dan data sebanyak-banyaknya, Anda juga harus mempersiapkan kandang tempat beternak atau sangkar.
Membuat sangkar ternak blackthroat
Pada point ini, yang pertama kali harus dipikirkan adalah lokasi di mana Anda akan membuat kandang atau di mana Anda akan berternak. Karena pemilihan ruang atau lokasi memegang peranan penting terhadap keberhasilan ternak blacktrout.
Burung blackthort sebenarnya bisa di ternak dengan sangkar gantung dan bisa juga dengan metode konvensional. Jika memutuskan untuk beternak dengan sangkar gantung, sebaiknya Anda mempersiapkan sangkar berukuran besar sekitar 50 x 50 x 80 cm. Selanjutnya, beberapa hal yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah:
Alas sarang burung yang terbuat dari anyaman rotan atau bisa juga dengan bahan plastik setengah lingkaran.
Bahan-bahan untuk membuat sarang burung seperti serat nanas
Cepuk sebagai tempat makanan
Alas kandang harus mudah dibersihkan
Kandang atau sangkar harus ditempatkan di tempat yang sepi, bebas dari predator dan tidak banyak orang lalu-lalang. Karena apabila terlalu banyak gangguan, burung ini biasanya sulit untuk konsentrasi saat mengeram.
Mencari induk burung
Induk burung baik lokal maupun impor kedua-duanya bisa diandalkan. Hanya saja, burung impor sedikit lebih sulit untuk dijadikan sebagai indukan karena biasanya belum terbiasa dengan iklim di Indonesia sehingga untuk menjinakkannya akan membutuhkan waktu yang lebih banyak. Jika ingin lebih mudah, cari saja burung blackthroat lokal.
Cara mencari induk burung yang unggul yaitu, memilih burung yang suara dan bunyinya nyaring, kemudian pilihlah burung yang tidak terdapat cacat.
Penjodohan
Proses penjodohan dilakukan dengan menempatkan masing-masing burung di sangkar yang berbeda kemudian didekatkan agar burung bisa mengenal satu sama lain. Selama proses penjodohan, Anda bisa memperhatikan tingkah laku kedua burung. Beberapa ciri-ciri apabila burung sudah berjodoh diantaranya adalah: burung jantan mulai aktif berbunyi (gacor) untuk menarik perhatian burung betina.
Selain itu, burung jantan maupun burung betina apabila tertarik satu sama lain ditandai dengan prilaku burung yang mencabut bulu dadanya sendiri. Ini adalah tanda bahwa burung sedang dalam birahi tinggi.
Menyatukan kedua induk burung
Setelah burung terlihat tertarik satu sama lain, masukkan ke dua burung tersebut ke dalam sangkar ternak yang sudah dipersiapkan beserta bahan-bahan untuk membuat sarang. Biarkan burung sendiri yang membuat sarang.
Daftar Harga Burung Blackthroat Terbaru
Sampai burung tersebut mulai bertelur, tetap perlakukan burung sebagaimana biasanya seperti; penjemuran harus tetap rutin, pembersihan kandang harus diperhatikan, dan pemberian pakan juga harus lancar. Burung blackthort sebenarnya termasuk kedalam burung koloni sehingga metode penangkarannya (beternak) bisa dilakukan dengan metode poligami.
Memberikan pakan yang tepat
Agar burung cepat bertelur, Anda harus memberikan kroto tiga kali seminggu. Berikan juga pakan berupa biji-bijian dan obat atau vitamin serta tulang sotong sebagai sumber kalsium. Agar birahi burung bisa cepat naik, dianjurkan untuk menjemur setiap pagi selama 2 jam.
Proses pengeraman telur
Ini adalah tahap yang sangat penting dan harus diperhatikan. Para breeder atau para peternak seringkali harap-harap cemas pada proses ini. Proses pengeraman selain bergantung pada induk burung, juga sangat tergantung pada model sarang yang digunakan. Karena sarang akan menentukan kenyamanan burung betina dalam mengerami telurnya.
Jika perilaku burung jantan terlihat mengganggu burung betina, selama proses pengeraman, sebaiknya pisahkan burung jantan agar burung betina bisa berkonsentrasi untuk mengerami telurnya.
Kandang juga harus tetap dibersihkan seperti biasa namun sebisa mungkin jauhkan hal-hal yang mengganggu seperti suasana yang bising dan ramai.
Merawat anak burung blackthroat
Setelah telur burung menetas, biasanya akan terjadi setelah dierami selama 14 hari, biarkan perawatan anak burung dibebankan kepada induk burung selama kurang lebih 1 bulan. Setelah satu bulan, biasanya anak burung sudah mulai bisa makan sendiri.
Agar pertumbuhan anak burung lebih cepat, Anda (breeder) bisa juga ikut membantu memberikan makanan kepada anak burung (meloloh) dengan adonan bubur Nestle yang sebaiknya dicampur dengan kuning telur yang sudah direbus.
Setelah anak burung mulai tumbuh bulu, burung tersebut bisa dijemur setiap hari selama 5 hingga 10 menit pada pagi hari.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.