Makanan Cucak Jenggot Agar lebih Sehat dan Gacor – Hampir semua kalangan kicau mania pasti berkeinginan untuk mengorbitkan jenis burung berkicau yang mumpuni, baik itu dari tingkat kemerduan, kelantangan, dan keanekaragaman variasi suara kicauan daripada burung itu sendiri. Hal serupa juga banyak terjadi pada cucak jenggot, yang mana penangkar akan bersikeras supaya bisa mencetak pengicau andalannya lebih rajin gacor atau buka paruh. Berbagai upaya pun akan ditempuh oleh sang pemilik burung bernama latin Alophoixus bres ini, agar ia berkemampuan lebih sehingga dapat diusung ke dalam ajang kompetisi gantangan.
|
Makanan Cucak Jenggot Harian Biar Sehat |
Beberapa usaha yang dijadikan sebagai acuan oleh para penghobi cucak
jenggot guna mengembangkan kualitasnya, terutama pada segi suara ialah
dengan pola perawatan cucak jenggot harian yang baik dan sesuai.
Disamping itu, rawatan yang umum diberikan terhadap burung dari keluarga
Pycnonotidae ini adalah dengan rutin memandikan, menjemur, menjaga
kebersihan kandang, dan pemasteran atau lebih tepatnya pelatihan kicau.
Rutinitas memandikan cucak jenggot biasanya dilakukan pada pagi hari
setelah burung dikeluarkan dari ruangan atau tempat peristirahatannya.
Sedangkan untuk penjemuran, lebih baiknya lagi jika diterapkan ketika
sinar matahari mulai terbit dan burung segera diteduhkan kembali
sekiranya panas terik matahari sudah terasa berlebihan.
Sehubungan dengan kebersihan sangkar, bertujuan agar burung yang termasuk pada golongan cucak-cucakan ini merasa lebih nyaman. Selain itu, pastinya ia lebih sehat dan gacor karena akan terjauh dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti gampang terserang berbagai macam penyakit. Jadi, apabila cucak jenggot merasa bahwa dirinya nyaman dengan kondisi sekitar dan sentiasa sehat tanpa harus terjangkit penyakit, maka peluang burung untuk dapat gacor atau buka paruh berkemungkinan semakin besar. Membersihkan kandang milik burung yang berkerabat dekat dengan cucak rowo ini dapat dilakukan setelah ia dimandikan dan sebelum dijemur. Terlebih lagi, sangat baik bila diupayakan pada sore hari sebelum burung diistirahatkan dan hendak dimaster atau diberikan isian suara.
Setelah beberapa rawatan harian terlaksana dengan baik dan teratur, kemudian bisa disusul dengan penerapan pamasteran. Tujuan dari metode tersebut ialah agar cucak jenggot dapat terlatih dengan suara masteran yang diperdengarkan. Dampaknya, lama-kelamaan burung akan mulai belajar merekam variasi suara tersebut dan dirukan olehnya. Beberapa isian atau masteran yang kerap dijadikan sebagai guru vokal oleh kicau mania guna menunjang variasi suara cucak jenggot antara lain suara cililin, burung gereja, lovebird, kenari, tegkek, belalang, dll. Meski perawatan sudah berjalan sesuai silsilahnya, lebih baiknya lagi jika diseimbangi dengan asupan pakan cucak jenggot. Adapun makanan cucak jenggot agar lebih sehat dan rajin gacor atau buka paruh (bekicau) sebagai berikut:
Buah-buahan Segar
Di alam liar jenis burung ini sangat gemar menyantap buah-buahan. Oleh karena itu, ada baiknya jika pakan cucak jenggot segar selalu tersedia. Beberapa buah yang umum diberikan pada cucak jenggot ialah pisang kepok putih, pepaya, pir, apel, tomat dan buahan segar lainnya. Namun, sangat dianjurkan untuk lebih sering menyajikan pepaya, sebab didalamnya terkandung vitamin C dengan kadar yang tinggi, sehingga sangat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuhnya.
Selain itu, makanan cucak jenggot buah pepaya juga terbilang cukup mudah dicerna dan sesuai dengan sistem metabolisme kebanyakan burung pemakan buah-buahan. Dan yang perlu diperhatikan sebelum menyajikan beberapa pakan segar tersebut adalah pada tingkat ke-sterilan, terutama untuk pisang, karena rata-rata pisang yang dijual di pasaran mengandung zat-zat berbahaya seperti karbit, yang mana turut berperan dalam membantu proses pembuahan.
Voer atau yang Lebih Umum Disebut Poor
Pakan cucak jenggot kering berupa voer memiliki kandungan yang beragam seperti vitamin, protein, dan mineral. Beberapa zat yang terkandung dalam pakan buatan tersebut, dinilai sangat dibutuhkan oleh perkembangan tubuhnya dan cukup memungkinkan cucak jenggot agar lebih sehat dan rajin buka paruh atau gacor. Namun pemberian daripada voer, harus disesuaikan dengan karakter dan daya cerna burung itu sendiri. Biasanya, poor yang umum disediakan ialah berkadar sedang antara 12-18%, tetapi belum tentu semua individu burung cocok dengan tingkat kadar ini.
Kroto
Makanan cucak jenggot ini memiliki banyak protein yang dipercaya bisa meningkatkan stamina burung. Meski termasuk sebagai asupan tambahan, akan tetapi asumsi ini juga harus tetap diberikan meskipun tidak setiap hari. Kroto banyak dipercaya bahwa mampu mendongkrak gacor cucak jenggot menjadi lebih merdu dan lantang sehingga baik diberikan ketika hendak dilombakan. Selain itu, konsumsi tambahan ini juga diyakini dapat berdampak bagus bagi bulunya yang mana akan menjadikan lebih mengkilap. Lebih baiknya lagi jika kroto diberikan secara bervariasi semisal diganti-ganti dengan pakan tambahan lainnya.
Ulat Hongkong
Makanan ini mengusung kandungan protein yang tinggi sehingga baik itu pertumbuhan cucak jenggot. Meskipun pakan cucak jenggot tambahan ini sangat digemari olehnya, akan tetapi sebaiknya jangan disajikan dalam porsi yang berlebihan. Bukannya membawa dampak bagus bagi burung, justru sangat dikhawatirkan kalau nantinya ia malah cenderung daya tahan tubuh si cucak menjadi menurun, misalkan lebih mudah lumpuh dan terkadang membuat bagian mata membengkak. Dengan begitu, sangat dianjurkan untuk membatasi penyajian pakan ulat terutama bagi burung yang belum terbiasa dengan porsi tinggi.
Jangkrik
Asupan berupa serangga sangat membantu dalam mendongkrak stamina dan baik diberikan agar cucak jenggot lebih sehat dan rajin gacor atau buka paruh. Bisa dibilang begitu, sebab di dalam jangkrik memang mengandung kadar protein yang begitu tinggi. Selain mampu meningkatkan stamina yang digunakan oleh burung untuk gacor, jenis pakan cucak jenggot tambahan ini juga dipercaya dapat meningkatkan birahi, sehingga ada baiknya untuk mengatur pemberian supaya tidak berlebih.
Disamping itu, banyak para kicau mania yang melakukan doping menggunakan makanan jangkrik terhadap cucak jenggot yang hendak dilombakan supaya suaranya lebih lantang dan lebih rajin gacor. Tetapi metode sedemikian rupa, sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan, sebab lama-kelamaan hal itu akan berdampak buruk baginya. Pasalnya stamina yang dimiliki oleh burung ketika didoping tidak tercipta secara alami, melainkan dengan cara dipaksa.
Belalang
Sama halnya dengan makanan cucak jenggot seperti EF atau Ekstra Fooding lainnya misalkan kroto, ulat hongkong, dan jangkrik yang mana sama-sama mengandung kadar protein tinggi. Namun, jenis pakan cucak jenggot ini merupakan asupan tambahan yang jarang ditemui tengah diberikan pada cucak jenggot, mungkin dikarenakan keberadaannya yang agak sulit ditemui pada kebanyakan toko ataupun pasar burung.
Terlebih lagi belum pernah ditemui orang yang mau membudidayakan serangga yang kaya akan protein, tidak seperti jangkrik yang mana telah banyak dibudidayakan. Akan tetapi, jika berminat untuk menyajikan asupan berupa serangga, maka bisa dengan mencarinya di daerah yang dominan dengan dedaunan, misalnya area persawahan yang kondisi padi-nya masih muda atau daun belum mengering dan juga siap panen.